Thursday, June 17, 2010

kalau dulu,
tak perlu lagu indah syahdu,
untuk aku baitkan,
jadi puisi picisan,
cukup sekadar,
suara kamu aku dengar.

kini nya bagaimana?
kalau suara kamu makin pudar,
lagu indah pun rasa tercemar,
puisi picisan jadi hambar,


.


.


.


.


.




ah,sial! blank pulak.sape nak sambung?

No comments:

Post a Comment